Manfaat si kecil "Botryococcus Braunii"

 Hallo semua :D waduh lama ya ga berbagi info hahahahahaha, kali ini ian_kadabra bakal kasih tahu kalian tentang salah satu spesies plankton. Yup si kecil Botryococcus braunii, walaupun kecil tapi Botryococcus braunii ini mempunyai manfaat yang besar looo., mau tahu? ikuti terus postingan ini :)

Botryococcus braunii merupakan mikroalga (fitoplankton) kelas chlorophyta yang berpotensi sebagai sumber terbarukan karena kaya akan hidrokarbon dan bahan kimia lainnya. Botryococcus braunii mengkonversi senyawa anorganik sederhana dan sinar matahari menjadi bahan bakar hidrokarbon dan bahan baku untuk industri kimia (Banerjee, 2002). 

Alga jenis ini termasuk paling berpotensi karena dapat menjadi sumber hidrokarbon rantai panjang (C₂₂–C₃₃) yang dapat diproses lebih lanjut menjadi pengganti terbarukan (renewable substitute) bagi minyak bumi (Isak, 2011).

Mikroalga seperti Botrycoccus braunii, Dunaliella salina, Chlorella vulgaris, Monalanthus sauna mempunyai kandungan minyak berkisar 40 - 85% (sementara untuk kelapa hanya mengandung minyak sekitar 40 - 55%, jarak mempunyai kandungan minyak 43 - 58% , dan untuk sawit berkisar 45 - 70%. Semua jenis alga memiliki komposisi kimia sel yang terdiri dari protein, karbohidrat, lemak (fatty acids) dan nucleic acids. Persentase keempat komponen tersebut bervariasi tergantung jenis alga. Ada jenis alga yang memiliki komponen fatty acids lebih dari 40%. Dan komponen fatty acids inilah yang akan diekstraksi dan diubah menjadi biodiesel (Rahardjo, 2008).

Melihat begitu besarnya potensi yang ada dalam Botryococcus braunii sebagai bahan bakar nabati untuk menggantikan bahan bakar minyak dimasa mendatang maka diperlukan usaha dan penelitian lebih lanjut karena mikroalga seperti Botryococcus braunii dalam jangka panjang dapat mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil (Banerjee, 2002).

 source by:

A, Banerjee, R, Sharma, Y, Chisti, UC, Banerjee, 2002,  Botryococcus braunii: a renewable source of hydrocarbons and other chemicals, online, http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12405558, diakses tanggal 14 September 2012.

Isak, 2011, Biofuel, online, http://www.scribd.com/doc/75512393/bio-FueL, diakses tanggal                    11 September 2012

Rahardjo, Joko, 2008, Mikroalga Sumber Energi Alternatif Masa Depan, online,            http://www.forumbebas.com/thread-37216.html, diakses tanggal 11 September 2012.